Saturday 30 December 2017

Gimana Supaya Belajar Gak Kerasa Beban? (Part 1)

kenapa sekolah melelahkan serta membosankan

Jadi berbagai waktu lalu, berbagai orang sempet nanya langsung ke gue…

“Fan, gimana sih caranya biar semangat belajar?”

“Cara belajar kalian gimana?Aku jenuh nih”

“Kenapa maneh (kamu) sehingga tak jarang belajar? Padahal dulu Paket Internet Murah mah pemalasan wkwkwk”

Ada juga yang nanya gue via Line.

pertanyaan ke ifandi khainur rahim

pertanyaan ke ifandi khainur rahim


Dan akhirnya seluruh pertanyaan itu gue rangkum sehingga satu.

“Gimana sih tutorial agar belajar sehingga manjur serta gak kerasa beban?”

Oke, mengutip dari salah satu postingan yosua.

Motivasi tindakaan saat kami nasib itu ada dua. Motivasi yang pertama merupakan “Menghindari derita”. Sedangkan motivasi yang kedua merupakan “Memperoleh ketersanjungan”. Contoh faktor yang diperbuat untuk “Menghindari derita” bagi gue merupakan BAB, buang sampah, beli telor ke warung (ini malesnya minta ampun), minum obat, ngangkat jemuran, anter-jemput adek dll. Sedangkan contoh faktor yang diperbuat untuk “Memperoleh ketersanjungan” bagi gue merupakan main DotA, travelling, hunting gambar, kencan, main gitar, nulis blog, makan enak, nongkrong, produce musik, dll.

Setiap orang punya kotak-kotak tersendiri untuk menempatkan motivasi tindakannya. Ada tak sedikit faktor yang masuk ke kategori “Menghindari derita” bagi sebagian orang, tetapi oleh sebagian lagi dianggap sebagai perbuatan untuk “Memperoleh ketersanjungan”. Yup, contohnya BELAJAR.

Ada orang yang belajar sebab rasa ingin tahu mengenai dunia, ada juga orang yang belajar sebab passion bakal sebuahilmu tertentu, ada juga yang belajar sebab ingin “having fun”, sebab menurutnya belajar itu merupakan sebuah faktor yang menyenangkan. Tapi ada juga yang belajar sebab terpaksa. Sebab disuruh orang tua, sebab obsesi bakal PTN tertentu, alias sebab membutuhkan kesaksian orang lain.

Tapi, lo tau gak? Ada rumus yang berlaku untuk semua orang.

Tindakan yang diperbuat atas motivasi “Memperoleh ketersanjungn” itu SELALU ngasih kepuasan yang LEBIH dibandingkan perbuatan yang diperbuat atas motivasi “Menghindari derita”.

Buat elo, belajar merupakan “Menghindari derita”. Elo sendiri yang dengan sadar menempatkan belajar dalam kotak itu, serta memandang belajar merupakan sesuatu yang melelahkan, membosankan, serta wajib diberakhirkan. Itulah kenapa elo gak tersanjung ngelakuinnya, sebab elo belajar untuk "Menghindari derita”.

Makannya elo sehingga ga ikhlas, akhirnya cape, lalu belajar elo sehingga ga manjur. Hingga akhirnya elo pun bingung, kenapa kerja keras elo selagi ini tetap “kalah” sama orang lain.

Itu sebab elo gak “having fun”. Makannya, belajar kerasa sehingga Axis Via Paypal beban buat elo. Elo terlalu terpaku sama "hasil", lulus alias enggak, masuk alias enggak, ranking alias enggak. Lupa untuk have fun saat dalam prosesnya. =]




Yah kalo udah gitu sih….

Selamat menikmati kelelahan dalam menjalaninya, ya! =]

No comments:

Post a Comment